untuk berinvestasi di usai 30 atau 45 tahun sebenarnya tidak ada kata terlambat untuk memulai belajar menabung di reksadana dengan jangka waktu yang sudah anda tentukan. misalkan investasi untuk jangka 3-10 tahun ke depan. dengan begitu anda masih bisa memanfaatkan di usia 30 tahun ke atas.
menabung atau berinvestasi di reksadana saat ini, sangat mudah sekali bagi anda yang ingin memulainya dengan hanya menggunakan syarat memiliki:
1. Smartphone.
2. E-KTP.
3. buku rekening tabungan.
4. Nomor Hp.
5. NPWP (jika ada).
6. Email Aktif.
semuanya serba pendaftaran melalui online tanpa harus mendatangi kantor reksadana via smartphone.
anda juga bisa mendownload aplikasinya di playstore. disana ada banyak aplikasi APERD (Agen Penjual Reksa Dana) yang di lindungi oleh pengawas OJK. anda bisa memilih diantaranya yaitu:
1. Bibit.
2. Ajaib.
3. Bareksa.
4. Tanam Duit.
kemudahan menabung di reksadana tersebut anda bisa membeli dan menjual reksadana kapanpun yang anda mau sesuai tujuan awal yang anda inginkan. tentunya jika anda membeli/menabung/top up reksadana di salah satu APERD tersebut, anda akan mebutuhkan proses vertifikasi dari manager investasi (MI) selama 2 hari agar transaksi anda masuk ke portofolio tabungan reksadana anda di jam kerja. tidak termasuk hari libur dan tanggal merah.
begitu juga pada saat anda menjual/penarikan reksadana yang ada di portofolio anda. untuk menjual reksadana, anda membutuhkan proses 3-7 hari kerja tidak termasuk hari libur dan tanggal merah. jika penjualan sudah 3 hari dan maximal 7 hari kerja selesai di verifikasi oleh MI, maka uangnya akan masuk ke rekening tabungan anda.
menabung reksadana, anda tidak perlu memulai modal yang besar. dengan memulai Rp.10.000 hingga Rp.100.000, anda sudah bisa berinvestasi menabung di reksadana. pastikan tujuan awal anda untuk menabung di reksadana. apakah untuk jangka menengah 6 bulan atau lebih dari 5 tahun. kenali juga resiko fluktuasi turun naiknya harga nav/nab di saat pasar modal mengalami penurunan. hindari menabung reksadana dari hasil hutang/pinjaman. gunakan uang anda yang memang benar-benar tidak digunakan untuk jangka panjang atau gunakan uang anda setelah sudah memenuhi pokok bulanan kebutuhan anda. tidak menganjurkan menabung reksadana dengan uang darurat yang anda gunakan sehari-hari. jangan bermimpi uang tabungan reksadana anda akan beranak pinak ingin menjadi orang kaya dalam waktu singkat.
sejatinya menabung/berinvestasi di reksadana adalah tujuannya untuk menabung jangka panjang 3-10 tahun lamanya agar bisa memaksimalkan keuntungan portofolio anda. maka yang anda dapatkan adalah keuntungan berkala, tetapi bukan seketika langsung menjadi orang kaya raya menabung di reksadana. sebab resiko yang anda tempuh yaitu turun naiknya di pasar modal yang mengacu pada grafik bursa efek indonesia atau dibsebut BEI.
agar bisa memahami bagimana cara menabung reksadana yang benar, selalu membaca ketentuan dan aturan dari aplikasi APERD nya masing-masing. gunakan selalu menabung rutin setiap minggu atau setiap bulan pada tanggal yang sudah anda tetapkan. dengan cara DCA (Dollar Cost Average) pada saat ada grafik penurunan, anda lebih baik top up atau menabung lagi lebih bagus.
sementara artikel ini segitu saja dulu, selebihnya silahkan anda mencari referensi sendiri di artikel lain atau di youtube mengenai tentang reksadana. semoga dengan dimudahkan menabung saham di reksadana saat ini, anda bisa cuan di 3-10 tahun kemudian. amiin. terimakasih sudah membaca artikel ini. sampai ketemu di artikel selanjutnya ya.
0 Comments
silahkan komentar jika berkenan