DHCP Server Ip Lokal

Setelah kita membahas Cara Membuat Ip Address List, Kita tentukan di bagian DHCP Server untuk Ip Lokalnya pada ether2. kita lihat, apakah di bagian ini setelah membuat Ip address list sudah otomatis dibuatnya oleh sysytem mikrotik?... jika belum ada, kita buat secara manual saja. 
lihat di gambar pada bagian ether2 untuk warnet misalnya. ip lokal tersebut kita gunakan untuk komputer client atau komputer server. kita buat secara manual dengan menekan tanda +.

di bagian ini antara DHCP dan Network harus di buatnya secara manual kalau saja tidak otomatis setelah membuat ip lokal pada ether2. pada kolom nama, kita namai saja Warnet atau pc client. interface kita arahkan ke ether2. lease time kita buat 01:00:00. di kolom address pool kita arahkan ke static-only. kolom Authoritative kita arahkan ke After 2s Delay. di bagian Bootp Suport kita pilih saja static. kemudian kita apply dan ok. selesai di bagian DHCP nya kita ke bagian Networknya.

Gambar DHCP server mikrotik

di bagian tab network, kita tentukan ip untuk komputer clientnya. perhatikan pada ether2 di bagian list address. misalkan ip list addressnya 192.168.1.1 kita buat ip clientnya 192.168.1.2 dan seterusnya.perhatikan gambar di bawah ini;


Network DHCP

di kolom address kita berikan ip untuk clientnya, sedangkan pada kolom Gateway adalah ip address yang kita buat pada list Ip > Address > Address List > ether2. jika sudah selesai membuatnya di bagian network, kita tentukan untuk membuat DNS server. DNS ada juga yang diberikan dari penyedia jasa layanan internet ISP itu sendiri. bisa juga kita membuat sendiri menggunakan DNS google.selanjutnya kita membuat DNS.

Post a Comment

0 Comments