Karena Malu Tidak harus Tergesah Gesah Menikah Dan Ini Akibatnya

Kadang hal terberat dalam hidup ini ketika menjawab pertanyaan dari orang lain kapan kamu menikah?... sementara untuk memikirkan kebutuhan sendiri saja masih belum bisa mencukupi dan usia semakin bertambah tua. Jangan khawatir kawan. disini saya akan berbagi sedikit pengalaman pribadi saya sendiri ke kamu dan sedikit bercerita sebelum saya menjadi duda.saya disini bukan menceritakan aib sendiri,tapi ingin sekedar berbagi saja mengenai pasangan hidup.

gini ya kawan.dulu teman-teman saya selalu ngeledekin karena status singel saya bertahun-tahun belum juga bisa menikah.jangankan saya mencari wanita yang bisa diajak menikah,cari pacar saja susah bagi saya.setiap kali saya mencoba berusaha punya pacar,selalu di tinggalin dan disakiti terus.karena tekad saya tidak mau terus-terusan di ledekin teman,akhirnya saya berusaha keras memaksa untuk mencari wanita yang bisa di ajak menikah.sementara saya sendiri belum bisa mencukupi kebutuhan saya sendiri.pekerjaan tetappun saya tidak punya.hanya saja waktu itu saya bisa usaha cari rejeki setiap harinya meskipun pas-pasan sekedar buat makan.

selang beberapa bulan kemudian,akhirnya saya mendapatkan wanita yang bisa saya nikahi kenal dari perantara teman.itu juga masih tahap saling membicarakan rencana-rencana ke depannya nanti buat modal pernikahannya yang seperti apa.yang tadinya saya tidak punya modal buat biyaya menikah,tiba-tiba jalan rejekinya di permudahkan dan akhirnya saya bisa menikahi calon istri saya tanpa proses pacaran waktu yang lama.

setelah masuk di kehidupan rumah tangga.tentunya saya menemukan banyak hal-hal baru yang mesti harus saya jalani dan saya pelajari.bagamaina saya berusaha sebisa mungkin untuk menafkahi istri setiap harinya dan bagaimana cara menyikapi mertua serta menyikapi orang-orang yang belum saya kenal di kehidupan baru saya.pokoknya beda jauh banget antara di kehidupan saya ketika masih lajang dan setelah menikah.seolah-olah saya harus bisa bertanggung jawab penuh terhadap istri agar bisa menjadi suami yang baik.

hari-hari saya lalui bersama istri dan siapa sih orangnya yang tidak berharap ingin bahagia rumah tangganya utuh selamanya.ternyata menikah itu tidak seindah apa yang saya harapkan dan impikan.ada saja benih-benih permasalahannya yang harus saya hadapi.entah itu datangnya dari pengaruh orang lain atau masalah pribadai di antara saya dan istri.ada banyak faktor yang membuat pernikahaan itu menjadi retak.pada akhirnya saya dan istri harus berpisah cerai di tengah-tengah jalan.makanya ya kawan-kawan,jangan terbawa nafsu atau terbawa ocehan teman-teman yang bisa mempengaruhi diri kamu sendiri ingin buru-buru menikah.lebih baik kenali dulu wanita yang akan kamu nikah.sebab biar bagaimanapun kamu harus mengetahui sifat karakter pasangan hidup kamu sebelum ke jenjang pernikahan.sebab pernikahan itu tidak hanya sekedar membutuhkan cinta,tapi janji sakral yang harus tidak di ingkari selamanya.
Gambar Single

dari kesimpulan cerita saya di atas.pikirkan baik-baik dulu untuk menikah.jangan menganggap wanita yang kamu sukai atau kamu cintai itu adalah jodoh kamu,setidaknya kamu harus lebih mengenal jauh terhadap pasangan kamu sendiri yang akan di nikahi nantinya.tidak perlu panik jika belum mendapatkan jodoh kamu sekarang.mungkin saja allah belum tepat waktunya untuk memberikan jodoh ke kamu.selalu tetap ber-do'a,berusaha ikhtiar dan niatkan jika sudah saatnya kamu bertemu dengan jodoh.berkarir saja dulu sebelum kebutuhan kamu sendiri tercukupi.saya yakin kalau saatnya kamu punya niatan untuk menikah,pasti di pertemukan jodoh dan di permudahkan jalan prosesnya.jangan tergesa-gesa.sebab menikah itu bukan untuk main-main.



nah itulah sedikit pengalaman saya kawan.lakukan yang terbaik yang menurut kamu itu baik.jauhi yang tidak baik kalau menurut kamu itu tidak baik dan jangan menjadi landasan penghalang karir kamu jika sampai saat ini belum ketemu jodoh.sykuri,nikmati dan jalani saja hidup ini seperti air yang mengalir apa adanya.suatu saat,ketika air yang mengalir itu berhenti di ujung samudera, akan jauh lebih indah pada saatnya nanti menikmati ketenangan dan kedamaian.itu saja sepenggal curhatan saya hari ini untuk di baca.semoga bermanfaat.

Post a Comment

0 Comments