Ketika kita pertama membuat hotspot, kita tentukan dulu IP Addressnya di bagian Address List. di ether manakah kita untuk membuat IP hotspotnya. biasanya untuk IP Internet dari radio atau modem itu di ether-1. urutan lubang 2 sampai 5 kita bisa gunakan untuk hotspot dan pembagian IP lokal lainnya. kecuali ether-1 untuk IP Publik. setelah kita membuat IP untuk hotspot di ether-3 misalnya, kita buat pengaturan hotspotnya di bagian menu mikrotik IP> Hotspot> Servers. fungsi menu server ini adalah fungsi utama untuk hotspot. di bagian Hotspot ini ada banyak bagian-bagian yang akan kita bahas nantinya. untuk sementara saya akan menjelaskan bagian servers dulu.
misalkan IP Hotspot di ether-3 Address List yaitu 192.168.11.2/24 . untuk pengaturan servernya kita buat seperti ini. tekan Hotspot Setup nanti akan di arahkan ke IP Ether yang sudah di tentukan IP nya. klik Next, maka yang muncul IP yang sudah di buat pada ether-3 secara otomatis dan centang Masqueradenya. tekan next, biarkan Address Pool Menentukan otomatis jangan di rubah. Next lagi dan biarkan SSL di pososi None. Next, SMTP biarkan saja atau kita isi IP Serever 192.168.11.2 .
kemudian Next Lagi, tentukan DNS yang akan kita gunakan dan bisa juga menggunakan DNS Google atau DNS dari ISP. klik Next lagi, kita akan di wajibkan membuat nama dns untuk menyamarkan IP Login untuk user Hotspot nantinya. misalkan kita buat nama DNS nya difginet.net atau nama perusahaan anda. Klik Next, jika benar penerapannya maka setelah itu ada keterangan sukses. sampai sini kita sudah selesai untuk membuat pengaturan hotspotnya di bagian menu servers.
setelah pengaturan di atas sudah kita buat, mari kita lihat di bagian IP> Firewall> Nat. disitu tertera secara otomatis Hotspot Rules. rubah namanya saja atau edit komen agar pengaturan tersebut untuk hotspot yang kita buat. jangan merubah apapaun di bagian itu.
lalau kita lihat lagi di bagian IP> DHCP Server> DHCP. kita rubah namanya saja terserah mau di kasih nama apa dan jangan merubah apapun karena pengaturan tersebut sudah mengarahkan ke IP Ether-3 yang kita buat. kemudian kita ke IP> DHCP Servers> Networks. sama hal nya seperti tadi, rubah namanya saja. selesai.
kita coba beralih ke Pool Address. IP> IP Pool> Pools. kita rubah lagi namanya, karena di bagian ini adalah address untuk pembagian IP user yang nantinya berlangganan ke hotspot anda dari 192.168.11.2 sampai 192.168.11.254. ini merupakan IP untuk Users secara dinamis. kita selesai di bagian ini.untuk cara mengatur di bagian menu servers hotspotnya kita buat seperti ini.
Perhatikan pada kolom interface harus di Ether yang sudah kita tentukan. papa kolom Address Pool kita arahkan ke IP Pool yang sudah di buat otomatis tadi di atas. untuk cara membuat Profilnya nanti saya bahas ke Artikel Mikrotik Berikutnya. Idle Time sama dengan lamanya pelanggan untuk masuk mengisi user namenya dan juga passwordnya hanya 5 menit. kosongkan saja untuk kolom keep alive dan di bagian kolom MAC kita buat 1 saja untuk 1 mac address user yang login. jadi tidak bisa di gunakan untuk 2 perangkat untuk mengakses hotspotnya.
Baca Juga "Cara Membuat Servers Profiles"
nah itu saja fungsi Servers hotspotnya dari saya. kita akan membahas menu selanjutnya di label Mikrotik nanti. semoga bermanfaat untuk anda yang ingin membuka usaha hotspot. termikasih sudah berkunjung.
0 Comments
silahkan komentar jika berkenan