Obat antisipasi untuk mengatasi layu cabai

Dikesempatan kali ini pada blog ini mimin ingin merubah tema topik artikel yang ada di blog difginet ini. berhubungan pembahasan internetnnya sudah pensiun, kali ini mimin menulis sebuah catatan mengenai tema tanaman cabai.


bagi teman-teman petani yang sering mengalami penyakit kendala pada tanaman cabai, sobat tani bisa mencegahnya dengan obat yang satu ini tentunya untuk menangani kendala layu pada cabai. sebelum nya kita mari bahas dulu satu persatu awal kendalanya karena layu pada tanaman cabai yang sesuai pengalaman mimin sendiri di lahan. 

dulu mimin menanam cabai pas keadaan di musim kemarau bulan april sampai september, asal tanam kemudian siram pakai air PDAM juga tanaman cabainya tumbuh dan disamping itu mimin tidak yakin menggunakan yang namanya pupuk organik maupun kimia. seiring berjalannya waktu di bulan oktober, tiba-tiba hujan datang. pada saat itu setelah di hujani banyak yang layu. akhirnya mulailah mimin yakin menggunakan bermacam-macam pupuk yang mimin beli dari online secara autodidak dan mimin juga masih tetap belajar sampai saat ini.

semakin hari semakin frustasi saja melihat tanaman cabai mimin di lahan hampir semuanya layu. setelah coba-coba berbagai pestisida, trikoderma, fungisida, insektisida, npk, mkp dan kalsium sejenisnya, cuma satu yang mimin ketahui untuk mengatasi layu. entah itu layu fusarium atau karena layu bakteri yang ada di dalam tanah maupun yang dibawa angin atau binatang bersayap penyakit yang di tularkannya ke tiap tanaman cabai mimin. dan hal itu secara acak atau random cara penulurannya. tidak menular di satu area.

untuk mengatasi layu pada cabai tersebut sifatnya hanya sekedar sementara atau seterusnya normal hingga benar-benar pulih kembali tanaman cabainya.agar tidak terlambat untuk mengatasi layunya, semprotkan sehari 2x hingga benar-benar pulih dedaunanya yang terkena layu. mimin semprot biasanya di jam 9 pagi dan yang keduanya di jam 3 sore. kalau besoknya di jam 9 pagi masih tetap layu, sobat tani semprotkan lagi saja ke daunnya berulang-ulang di jam yang sama atau seperlunya saja hingga daunya segar kembali. gunakan 2-3 tutup botol saja dosisnya per 16 liter air. untuk mengetahui obatnya apa, sobat tani bisa klik disini ya. bukannya mimin menyembunyikan obat yang 1 ini. takutnya kalau sudah viral akan menjadi harganya mahal 😅. jadi sobat tani bisa klik saja ya yang tadi mimin sebutkan. 70% obat tersebut cukup lumayan bisa memulihkan cabai yang layu. 

nah itu saja ya teman-teman sobat tani untuk share kali ini. karena mimin di blog ini sengaja untuk menulis dan mencatatkan penemuan-penemuan obat atau pupuk yang reaksinya lumayan terlihat oleh mata mimin sendiri di lahan. semoga share ini bisa membantu sobat tani dimanapun berada. nanti mimin akan up to date untuk pupuk lainnya ya. mari kita sama-sama belajar untuk bertani dan jangan lupa ya dukung channel kami di BWSTORY. terimakasih

Post a Comment

0 Comments